Ternyata Permen Karet Punya Manfaat Positif
Sebagian anak-anak menyukai permen karet karena strukturnya
yang kenyal sehingga bisa dikunyah-kunyah dan bisa dijadikan hiburan
menjadi balon. Pada satu sisi yang positif, mengunyah permen jenis ini
berpotensi membawa beragam manfaat untuk kesehatan, antara lain bisa
memperbaiki memori, menyegarkan bau napas, mendukung upaya mengurangi
kebiasaan merokok, dan bahkan membantu mengurangi berat badan.
Untuk
mendapatkan manfaat itu, kualitas permen karet yang disarankan adalah
jenis yang tidak mengandung gula. Pada permen karet jenis ini, rasa
manisnya berasal dari pemanis buatan, seperti aspartam, sorbitol, atau xylitol. Pemanis buatan
ini cenderung tidak menyebabkan lubang-lubang kecil pada gigi atau
kavitas. Selain itu, permen karet jenis bebas gula mengandung kurang
dari 5 kalori, sedangkan permen karet biasa yang mengandung gula
memiliki 10 kalori.
Berikut adalah beberapa kemungkinan manfaat permen karet untuk kesehatan.
- Membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.Perlu diingat bahwa permen karet tetap tidak dapat menggantikan fungsi menyikat gigi. Namun, mengunyah permen karet bebas gula secara rutin sekitar 20 menit tiap setelah makan dapat membantu produksi saliva atau air liur, selain itu efektif dalam menyingkirkan bakteri dari gigi. Dengan meningkatnya produksi saliva secara optimal, zat asam yang dihasilkan dari bakteri pengurai makanan akan berkurang. Bila tidak dihilangkan atau dibersihkan, zat asam tersebut lama-kelamaan dapat merusak lapisan gigi.
Mengunyah permen karet juga membantu mengurangi risiko kerusakan gigi. Permen karet, terutama yang mengandung xylitol, dapat mengurangi terbentuknya lubang-lubang kecil pada gigi.
Namun terlepas dari manfaat di atas, kita juga harus memerhatikan kebiasaan mengunyah permen karet. Bila merasakan nyeri pada rahang, hentikan mengonsumsi permen karet hingga kondisi Anda membaik. - Membantu menurunkan berat badan.Sebuah penelitian menemukan bahwa orang-orang yang rutin mengunyah permen karet cenderung makan dengan kalori yang lebih sedikit pada saat makan siang dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mengonsumsi permen karet. Dengan kata lain, berkat mengunyah permen karet, nafsu makan menjadi lebih terkontrol. Di samping itu, keinginan untuk ngemil atau mengonsumsi makanan ringan juga menjadi berkurang. Namun untuk menurunkan berat badan, tetap diperlukan pola makan sehat dan seimbang yang diiringi dengan rutin berolahraga.
- Membantu kerja otak.
Sebuah tinjauan penelitian tentang permen karet menghasilkan bukti bahwa mengunyah permen karet dapat memperbaiki area kognitif, seperti memori episodik, memori kerja, serta kecepatan mengolah persepsi. Namun, masih diperlukan penelitian yang lebih luas untuk mengonfirmasi bukti tersebut.
Di sisi lain, permen karet juga bisa mendatangkan
masalah kesehatan, terutama kandungan sorbitolnya. Sejumlah penelitian
menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 16 butir permen karet yang
mengandung sorbitol dapat menyebabkan diare pada kondisi orang normal.
Dosis sorbitol yang tinggi diketahui memiliki efek menyerupai obat
pencahar atau laksatif.
Oleh karena itu, perhatikan kandungan
permen karet. Terlalu banyak mengonsumsi permen karet tetap membuka
kemungkinan penyebab erosi pada gigi. Selain itu, peliharalah kesehatan
gigi dan mulut dengan rutin membersihkannya tiap hari.
0 comments:
Post a Comment