animasi  bergerak gif
Tutorial Blog
animasi blog
Animasi Blog
animasi blog
Animasi Blog

Monday, December 28, 2015

MAKALAH ALAT UKUR ROTAMETER, SPEEDOMETER DAN DIAL GAUGE



MAKALAH KELOMPOK

ROTAMETER, SPEEDOMETER DAN DIAL GAUGE

Untuk Memenuhi Tugas  Matakuliah Alat-alat Ukur  Yang Diampu Oleh Dr. H. Nyoto Suseno, M.Si dan Riswanto M.Pd
logo.jpg

Oleh
Huda Hinggo Sapriki
Rafita Al Qorny
Fitri Ana Sari
Okta Septiana
Mar’atus Sholihah
14330026
14330031
14330005
14330030
14330007


PROGRAM STUDI DI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO












 



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkatrahmat dan hidayahnya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Dr. H. Nyoto Suseno, M.Si dan Riswanto M.Pd Selaku dosen mata kuliah alat-alat ukur serta kepada teman-teman yang telah membantu yaitu dengan memberi semangat dan motivasi untuk  menyelesaikan  tugas makalah ini.
Kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata, dengan demikian kami sangat menyadari makalah ini masih  jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharapakan kritik dan saran yang bersifat konstruktif.
Akhirnya melalui sebuah do’a dan harapan, semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.


Metro, Desember 2015

Penulis







DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
1.1   Latar Belakang............................................................................................................ 1
1.2   Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
1.3   Tujuan Penulisan.......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 3           
2.1  Rotameter................................................................................................................... 3
2.3  Speedometer............................................................................................................... 5
2.4 Dial Gauge ................................................................................................................. 7
BAB III PENUTUP.......................................................................................................... 10
3.1   Kesimpulan............................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA


BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Fisika adalah ilmu pengetahuan yang didasarkan atas percobaan. Salah satu kegiatan yang penting dalam bekerja di laboratorium adalah mengadakan pengukuran dan pengamatan dengan seksama. Dalam fisika, mengukur mempunyai criteria dan teknik yang khusus karena pengukuran dalam fisika bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih lanjut dari hasil pengukuran tersebut.
Pengukuran dan pengamatan secara benar, teliti dan seksama merupakan faktor terpenting yang harus diperhatikan dalam melakukan suatu percobaan. Hal ini diperlukan supaya hasil percobaan yang diperoleh benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan teori yang berlaku.
Dalam fisika, panjang, suhu dan volume ini dikenal dengan istilah besaran. Jadi besaran adalah sesuatau yang dapat diukur dan hasilnya selalu dapat dinyatakan dengan angka. Dalam setiap melakukan pengukuran tidak ada pengukuran yang benar-benar tepat. Ketidakpastian muncul dari sumber yang berbeda, di antara yang paling penting, selain kesalahan adalah ketetapan setiap alat pengukur dan ketidakmampuan membaca sebuah alat di luar batas bagian terkecil yang ditunjukkan, maka dari itu dalam percobaan ini perlu melakukan percobaan dan pengamatan secara berulang-ulang. Selain itu kita juga harus memperhatikan angka penting dalam setiap pengukuran. Angka penting adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka-angka penting yang sudah pasti (terbaca pada alat ukur) dan satu angka terakhir yang ditafsir atau diragukan, sedangkan angka pasti yang diperoleh dari kegiatan menghitung.
Ada beberapa macam alat yang digunakan dalam ilmu fisika yaitu untuk mengukur besaran panjang, massa, waktu, kuatarus, tekanan, kecepatan, volume dll. Oleh karena itu, untuk dapat mengenal nama-nama alat ukur fisika dan cara penggunaannya dengan tepat, maka dilakukan pengamatan yang akan dibahas pada makalah ini.
1.2  Rumusan Masalah
1.     Apa Rotameter, spesifikasi dan cara penggunaannya?
2.      Apa itu Speedometer, spesifikasi dan cara penggunaannya?
3.      Apa itu Dial Gauge , Spesifikasi dan cara penggunaanya?

1.3  Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui alat ukur rotameter, spesifikasi dan cara penggunaanya.
2.      Untuk mengetahui alat Speedometer, spesifikasi dan cara penggunaanya.
3.      Untuk mengetahui alat Dial Gauge, spesifikasi dan cara penggunaanya.






















BAB II
PEMABAHASAN

2.1 Rotameter
rotameter.jpgRotameter adalah alat untuk mengukur tingkat aliran  cair  atau gas  dalam  tabung tertutup. Ini termasuk dalam kelas meter yang disebut variabel area meter, yang mengukur berbagai laju aliran luas penampang fluida yang bergerak melaluinya, menyebabkan beberapa efek yang dapat diukur. Sebuah rotameter terdiri dari tabung runcing, biasanya terbuat dari kaca, dengan pelampung di dalamnya yang didorong oleh aliran dan ditarik ke bawah oleh gravitasi. Pada tingkat aliran tinggi yang melalui float dan tabung, float akan terbawa dan mengambang keatas Float dibuat dalam beberapa bentuk, bentuk yang paling umum yaitu bulat dan elips agar dapat berputar secara vertikal ketika dilalui fluida. Gaya dan jarak angkat dari pelampung sebanding dengan laju aliran. Gaya angkat ini dihasilkan oleh tekanan diggerensial yang menekan pelampung hingga naik ke atas yang dinamakan area meter karena letak ketinggian pelampung itu bergantung pada luas bidang annulus diantara pelampung dan tabung gelas tirus itu. Pelampung akan naik dan menunjukkan pada skala pengukuran dengan satuan yang diketahui.





2.1.1 Bagian Dan Fungsi
a. Float
Float merupakan bagian yang berada di dalam fluida, yang bergerak naik turun sebagai respon terhadap aliran  fluida. Umumnya berbentuk lingkaran jika dilihat dari atas. Dilihat dari samping, float berbentuk bulat atau bentuk yang lebih kompleks.
b. Metering tube
Tube merupakan bagian dari body yang mengelilingi dan berisi float. Cross section area-nya meningkat dari bawah ke atas.
c. skala
Merupakan membaca hasil pengukuran pada alat, skala pada rotameter terdiri dari GPM (galons per minute = 3,785 liter) dan LPM (liter per minute)

rotameter.jpgu








 





2.1.1 Spesifikasi Rotameter
Model                                 : Liquit –Sp GR 1.0
Ketelitian                            : 2 GPM
Ketidakpastian                   : 1 GPM
Batas Ukur                         : 2 – 14 GPM
Suhu                                   : 0 – 60oC
2.1.2 Cara Pengoperasian Rotameter
1. Memastikan alat dalam kondisi baik.
2. Menghubungkan rotameter dengan selang yang berisi aliran air, memasang harus dengan posisi vertikal.
3. Membaca Skala yang dihasilkan pada rotameter.

2.2 Speedometer
speedometer1.jpg 











Speedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang merupakan perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan. Speedometer berfungsi agar pengemudi mengetahui kecepatan kendaraan yang dijalankannya dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan kecepatan dikawasan/jalan agar tidak terlalu lambat atau terlalu cepat, bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan kecepatan dijalan yang kecepatannya dibatasi. Speedometer menghitung nilai kecepatan berdasarkan satuan waktu.  Nilai yang umum dipakai untuk kendaraan darat adalah kilometer per jam, atau mil per jam.  Dalam speedometer tersebut tertera angka dari 0 s/d 180 km per jam atau bahkan pada mobil sport ada yang s/d 300 km/jam. Angka yang tertera tersebut merupakan angka kecepatan teoritis, yang mana untuk mencapai kecepatan maksimum tentunya dengan asumsi kondisi kendaraan masih prima baik mesin maupun sasis.

2.2.1 Bagian Dan fungsi
bagian spedo.jpg
Keterangan:
Dalam speedometer seperti gambar di atas, terdapat kabel yang melekat pada set gigi di transmisi. Kabel ini secara langsung melekat pada magnet permanen di dalam speedometer. Magnet tersebut diselubungi oleh sebuah alumunium yang biasa disebut cangkir alumunium. Di luar cangkir alumunium terdapat cincin alumunium. Kemudian ada pula pegas untuk menggerakkan pointer. Sebuah speedometer mekanik pasti dilengkapi oleh jarum penunjuk dan angka yang tercetak sebagai penunjuk besar kecepatan.

2.2.2 Spesifikasi Speedometer
Model                     : Analog
Ketelitian                : 2 km per Jam
Ketidak pastian      : 1 km per Jam
Batas Ukur             : 1 – 140 km per jam


2.2.3 Cara pengoperasian Speedometer
Cara pengoperasian speedometer sangat mudah yaitu speedometer yang sudah  terpasang pada kendaraan bermotor itu langsung bisa digunakan untuk mengukur kecepatan pada kendaraan yang sedang melaju dan jarum penunjuk langsung menunjukan besarnya kecepatan yang dihasilkan.

2.3 Dial Gauge
Dial Gauge ialah alat ukur dengan skala pengukuran yang sangat kecil, contohnya pada pengukuran pergerakan suatu komponen (backlash, endplay) dan pengukuran kerataannya (round out). Dial gauge ini merupakan tools yang tidak dapat berdiri sendiri, artinya ia mesti dipasangkan pada suatu alat bantu yang disebut: Magnetic Base, sebagai pemegang dial gauge dan berfungsi mengatur posisi dari dial gauge (tinggi-rendahnya, kemiringannya) pada tempat atau permukaan benda yang diukur.

2.3.1 Kegunaan/Fungsi :
a.       Mengukur kerataan permukaan bidang datar.
b.      Mengukur kerataan permukaan dan kebulatan sebuah poros.
c.       Mengukur kerataan permukaan dinding silinder.
2.3.2  Bagian dan Fungsi
a.       Jarum Panjang
Jarum panjang ini akan langsung bergerak jika bagian bidang sentuh tertekan oleh benda kerja. Nilai pergerakan dari jarum panjang tersebut tergantung pada hasil kali antara skala dengan angka yang di tunjuk jarum panjang dial gauge tersebut.
b.      Jarum Pendek
Jarum pendek akan bergerak satu step/ruas, jika jarum panjang berputar dari angka nol sampai angka nol lagi (satu putaran)
c.       Bidang sentuh benda kerja
Bagian ini akan bergerak naik atau turun jika bersentuhan dengan permukaan benda kerja saat benda kerja bergerak terhadap bidang sentuh tersebut. Jarum panjang akan bergerak kearah kanan jika bidang sentuh bergerak kearah atas. Jarum panjang akan bergerak kekiri jika bidang sentuh bergerak ke bawah.

2.3.2 Spesifikasi
Tipe/Model             : Mitutoyo/Analog
Ketelitian                : 0,01 mm
Ketidakpastian       : 0,005 mm
Batas Ukur             : 0-100 mm
2.3.3 Cara kalibrasi
a.       Letakkan dial indikator pada tempat yang datar
b.       Amatilah pada skala utama dan skala nonius
c.       Jika pada skala utama tidak menunjukkan pada angka 0 (nol), maka putarlah sekrup pengkalibrasi baik searah jarum jam atau sebaliknya, tergantung dari kebuthan, sampai jarum skala utama menunjukkan pada angka 0 (nol)
d.      Kemudian amatilah pada skala nonius, jika tidak tepat pada angka 0 (nol), maka putarlah ring pada skala nonius hingga jarum pada skala nonius menunjukkan angka 0 (nol)
2.3.4        Pengoperasian
a.       Masukkan  tangkai dial indicator pada lubang pengunci yang ada pada tiang dial indicator, kemudian kencangkan baut pengencangnya.
b.      Masukkan bagian dial indikator yang terdapat skala dan jarum pada tangkai dial indikator kemudian kencangkan.
c.       Baca gambar kerja kemudian Bersihkan benda kerja dari kotoran Kemudian lakukan pengukuran , yang pertama hidupkan aliran magnet pada dial indikator tersebut dengan memindahkan tombol yag ada pada bagian bawah ke posisi on.
d.      Posisikan jarum dial indikator tepat dia atas permukaan benda kerja sampai menyentuh atau terjadi gesekan antara jarum dengan benda kerja.
e.       Kemudian benda kerja digeserkan ke kanan atau ke kiri apabila jarum pada dial indikator   itu berputar searah jarum jam maka benda kerja tersebut permukaanya cembung atau menonjol ke atas, sedangkan apabila jarum pada dial indikator berputar berlawanan dengan arah jarum jam maka benda tersebut cekung.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Rotameter adalah alat yang mengukur tingkat aliran cair atau gas dalam tabung tertutup. Ini termasuk dalam kelas meter yang disebut variabel area meter, yang mengukur berbagai laju aliran luas penampang fluida yang bergerak melaluinya, menyebabkan beberapa efek yang dapat diukur
Speedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang merupakan perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan. Speedometer berfungsi agar pengemudi mengetahui kecepatan kendaraan yang dijalankannya dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan kecepatan dikawasan/jalan agar tidak terlalu lambat atau terlalu cepat, bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan kecepatan dijalan yang kecepatannya dibatasi.
Dial Gauge ialah alat ukur dengan skala pengukuran yang sangat kecil, contohnya pada pengukuran pergerakan suatu komponen (backlash, endplay) dan pengukuran kerataannya (round out). Dial gauge ini merupakan tools yang tidak dapat berdiri sendiri, artinya ia mesti dipasangkan pada suatu alat bantu yang disebut: Magnetic Base, sebagai pemegang dial gauge dan berfungsi mengatur posisi dari dial gauge (tinggi-rendahnya, kemiringannya) pada tempat atau permukaan benda yang diukur.




DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. 2010. Speedometer (Online). http://Ahmad.blogspot.com. Diakses pada tanggal 18 Desember 2015 pukul 19:00 wib
Ishaq, Nurul. 2011. Alat Ukur Rotameter (Online). http://Alat-alattehnik.wordpress.com. Diakses pada tanggal 18 Desember 2015 Pukul 18:32 wib
Kurniawan, Deni.2013. Dial Indikator (online). http://denykurniawann.blogspot.com. Diakses pada tanggal 18 Desember 2015 pukul 20.00 wib
Nur, Diah. 2007. Waterpass Sederhana (Online). http://Diahnuraini.blogspot.com. Diakses pada 18 Desember 2015 Pukul 19:12 wib.

Template by:

Free Blog Templates